Aksi Pemadaman Lampu Berhasil Kurangi Emisi Karbon
By Admin
nusakini.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) telah melaksanakan aksi pemadaman lampu serentak pada Sabtu, 9 November 2024 mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Aksi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Dalam aksi tersebut, tercatat eberapa pencapaian penting yakni, Penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh, berdasarkan data selisih beban listrik pada pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.
Kemudian, penghematan ekonomi sebesar Rp120.263.708, dihitung dari penghematan listrik sebesar 83 MWh dengan tarif Rp1.447,00 per KWh serta Penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton, dengan perhitungan 83 MWh x 0,8 kg CO2 per KWh.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, aksi ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 yang mengamanatkan aksi pemadaman lampu empat kali per tahun untuk menyosialisasikan penghematan energi dan pengurangan emisi karbon.
Ia menyampaikan, aksi pemadaman lampu diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi listrik dan emisi karbon, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Kami berharap melalui aksi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi GRK,” ujar Asep, Senin (11/11).
Selain itu, kata Asep, kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan.
“Dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana ini, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim,” tandas Asep. (*)